MTQ Jakarta Barat Diikuti 242 Peserta
Sebanyak 242 peserta dari delapan kecamatan mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat 2017. Kegiatan yang digelar di ruang serba guna Ali Sadikin dan Masjid Assahara, komplek kantor wali kota ini dimulai Selasa (28/11) hingga Rabu (29/11).
Berikan kesempatan seluas luasnya kepada masyarakat Jakarta Barat untuk berkompetisi,
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat, Yunus Burhan, yang membuka MTQ ini mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah syiar dan dakwah
untuk menjadikan Al Quran sebagai pegangan hidup dan kepribadian. Kecamatan Kebayoran Lama Juara Umum MTQ Tingkat Kota Jaksel“Harus menjadikan Al Quran sebagai nafas kita, sebagai pegangan hidup yang hakiki dan kepribadian kita,” ujarnya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini warga Jakarta Barat memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, sosial dan kultural yang tinggi. sehingga mampu membentengi diri dari ancaman luar.
"Berikan kesempatan seluas luasnya kepada masyarakat Jakarta Barat untuk berkompetisi, sehingga akan lahir Qori-Qoriah Hafidz-Hafidzah yang baru. Lakukan pembinaan secara berjenjang agar hasilnya maksimal,” imbuhnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat, Arham FA menambahkan, MTQ ini untuk mencari bibit berbakat sekaligus pembinaan Qori-Qoriah dan Hafidz-Hafidzah yang berkualitas untuk persiapan MTQ tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 18-22 Desember, serta MTQ tingkat nasional XXVII 2018 di Sumatera Utara.
Adapun MTQ tingkat Jakbar melombakan cabang Tilawah Al Quran kategori golongan tartil putra-putri, golongan anak anak putra-putri, golongan remaja putra-putri, dan golongan dewasa putra-putri.
Sedang cabang Tahfizh Al Quran meliputi golongan satu juz dan tilawah putra-putri, golongan lima juz dan tilawah putra-putri, dan golongan 10 juz putra-putri.
“Peserta merupakan hasil seleksi MTQ tingkat kecamatan," tandasnya.